Anda pasti tak bisa melupakan laga El Clasico kemarin. Sebuah tandukan terbang Carles Puyol berhasil menyamakan kedudukan di awal babak kedua sekaligus menjatuhkan mental para pemain Real Madrid. Gol ini lahir berkat tendangan sudut Xavi Hernandez di menit 48.
Ternyata, gol ini sangat mirip dengan gol Carles Puyol ke gawang Real Madrid pada Mei 2009, hampir tiga tahun lalu, di stadion yang sama, Santiago Bernabeu. Bedanya, kala itu, bukan tendangan sudut yang diambil Xavi Hernandez. Melainkan, tendangan bebas dari sudut sempit di sisi kanan gawang Iker Casillas. Coba lihat video ini sejak menit 0:36.
Mirip sekali dengan gol awal tahun ini, Puyol juga sukses menanduk umpan matang Xavi Hernandez. Bedanya, Puyol tak perlu terbang seperti dalam laga kemarin pagi.
Yang paling unik, tentunya perayaan gol Puyol. Ternyata, model perayaan Puyol pada tahun 2009 dan 2012, nyaris sama persis. Sang kapten melompat ke dalam pelukan Xavi Hernandez dengan cara serupa. Kebetulan lagi, pemotret momen kembar ini adalah orang yang sama, Miguel Ruiz.
Gol Puyol juga sama-sama menghancurkan mental pasukan Real Madrid. Baik dalam laga tahun 2009 maupun laga tahun 2012, Real Madrid sempat unggul terlebih dahulu. Tahun 2009, gol Puyol membalikkan keadaan menjadi 1-2. Sementara, tahun ini, gol sang kapten menciptakan keadaan berimbang 1-1.
Perbedaannya, dalam laga tahun 2009, Barcelona sukses melumat Los Blancos dengan skor 2-6. Sementara, kali ini El Barca cuma menang tipis 1-2 saja.
Dejavu semakin terasa jika kita melihat line up Barcelona dalam menghadapi Real Madrid dalam dua kesempatan ini. Cuma ada tiga pemain berbeda yang dipasang Josep Guardiola. Yaitu, Sergio Busquets yang menggantikan peran Yaya Toure di tahun 2009(sekarang Manchester City), Cesc Fabregas untuk Thierry Henry (New York Red Bull, sekarang dipinjam Arsenal), dan Alexis Sanchez untuk Samuel Eto’o (Anzhi Makhachkala).
0 komentari biar rame dikit ok boz:
Posting Komentar