Senin, 16 April 2012

Tribute to Morosini: Kisah Tragis Pria Berhati Emas



 - Tragedi kembali terjadi menyelimuti lapangan hijau, sepak bola dunia kembali berduka. Setelah insiden serangan jantung yang menimpa Fabrice Muamba ketika membela timnya Bolton Wanderers di ajang FA Cup beberapa waktu lalu dan beruntung nyawa Muamba masih tertolong, kini duka lebih mendalam selimuti tanah Italia, seorang pemain klub Italia Serie B, LivornoPiermario Morosinimeninggal dunia akibat serangan jantung saat Morosini membela timnya melawan Pescara.

Morosini mendapat tiga kali serangan jantung secara beruntun di lapangan yang menyebabkan dirinya kehilangan kesadaran, Gelandang Livorno itu tiba-tiba saja jatuh pada menit ke-31, berdasarkan keterangan resmi dari pihak Rumah Sakit, Morosini diduga terkena serangan jantung di lapangan dan nyawanya tak lagi tertolong di dalam ambulan. Morosini, meninggal dunia di usia muda, 25 tahun.

Setelah tragedi mengenaskan itu, para pemain Livorno berkumpul untuk mengumpulkan barang pribadi milih Morosini untuk dikembalikan ke pihak keluarga, pada konferensi pers di stadion Ardenza, salah satu perwakilan dari pemain Livorno, Simone Barone mengatakan. "Kami datang kesini untuk Mario Morosini, kalian harus memberi kami spirit agar kami kuat dan berpikir positif. Dia adalah teman yang baik dan kami harus melakukannya untuk dia... bukan hanya kata-kata."





"Dia orang yang penuh senyum, meskipun ia mempunyai banyak masalah keluarga, Moro selalu tersenyum dan tidak pernah ingin masalah itu menganggunya, saya bangga telah mengenalnya. Saat ini kami harus berpikir tentang orang yang ditinggal dan disayanginya, pacar dan kakaknya, dia selalu membantu keluarganya." ucap Barone

"Dia adalah pribadi fantastis yang selalu ingin menolong siapapun. Dia hidup untuk keluarganya." imbuh Barone

Para pemain Livorno kompak untuk membantu kehidupan kakaknya yang menderita sakit parah dan hidupnya selalu bergantung pada Morosini, baik itu secara finasial maupun emosional. Kakaknya adalah satu-satunya keluarganya yang masih hidup. Kedua orang tuanya meninggal dunia saat dia masih berusia 18 tahun, adiknya yang menderita cacat juga meninggal dunia dengan cara tragis, bunuh diri.

Selamat jalan pria berhati emas, Addio a Morisini! Doa kami selalu menyertaimu...

Berikut video tragedi jatuhnya Morosini di lapangan dan video tribute untuk Morosini dari para pemain Livorno.



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentari biar rame dikit ok boz:

Posting Komentar